Pemanasan yang benar sebenarnya bisa dilakukan oleh semua kelompok usia, hanya intensitas dan jenis gerakannya yang berbeda. Bagi anak-anak, pemanasan sebaiknya dibuat menyenangkan agar mereka termotivasi berolahraga. Gerakan sederhana seperti lompat tali, berlari kecil, atau permainan aktif bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan cara ini, anak-anak belajar menjaga tubuh tetap sehat sejak dini.
Untuk orang dewasa, pemanasan biasanya dilakukan secara lebih terstruktur. Kombinasi peregangan dinamis, jogging ringan, dan latihan mobilitas menjadi pilihan terbaik. Pemanasan 10–15 menit cukup untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan olahraga intensitas sedang hingga tinggi. Hal ini penting karena gaya hidup modern sering membuat tubuh kurang aktif dan otot lebih kaku.
Sementara itu, lansia perlu melakukan pemanasan dengan hati-hati dan perlahan. Gerakan ringan seperti jalan kaki, peregangan lembut, dan latihan pernapasan sudah cukup efektif. Fokus utamanya adalah menjaga sendi tetap fleksibel tanpa memberikan tekanan berlebih. Dengan pemanasan yang sesuai usia, olahraga bisa tetap aman dan memberikan manfaat maksimal untuk kesehatan tubuh.
